meski waktu harus bergerak setiap hari....
meski bumi harus berputar 2x lebih cepat setiap hari....
meski aku harus jatuh bangun karena cinta ini.....
tak kan pernah kulepas cinta ini....
tak akan pernah kuabaikan cinta ini....
tak kan kusiasiakan cinta ini....
akan kubawa engkau cintaku....,
jauh didalam lubuk hatiku....
hingga tak seorang pun mampu menggoyahkanmu....
hingga tubuh ini pun tak mampu untuk menyerah padamu....
wahai cintaku,
aku sangat mencintaimu....
maka, kuatkanlah tubuhku dg cintamu...
agar dapat mendampingimu selalu....
Assalamu'alaikum wr.wb,
Ya.... mencintai sesuatu itu dapat mendatangkan kekuatan namun bisa juga mendatangkan kelemahan baru di tubuh kita, karakter kita. Maka jatuh cintalah, pada sesuatu yang dapat memberikan kekuatan, bukan kelemahan. Cinta tak perlu dicari, tapi cinta akan muncul dengan sendirinya, tanpa kita sadari, tanpa kita ketahui, yang pada akhirnya akan muncul ke permukaan untuk kita amati, untuk kita pelajari.
Apakah cinta ini, bermanfaat bagi kita ? "Iya ?", Lanjutkan.... "Tidak ?", pelajari ulang.... "Tidak ?" baiklah cukup sampai disini..... TERMINATED. Hal ini lah yang sering dilupakan, bahwasanya cinta itu sama halnya dengan logika kondisi "IF Else IF, While Do", yakni kondisi bersarang bagi yang mempelajari Logika Pemrograman.....
Selalu saya katakan kepada teman-teman saya, Bila kamu cinta sama seseorang, janganlah hanya berada disisi perasaan saja, atau logika saja, tapi gunakanlah Logika dan Perasaan, pikiran dan hati. Salah satu tidak memenuhi kondisi "AND" maka akan bernilai "False", ternyata "Matematika dan Fisika" sangat membantu dalam menganalisis seluruh fenomena kehidupan.
Lihat saja Hukum Fisika mengenai Kelembaman, Hukum I Newton berkata, " sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tersebut kecuali ada gaya resultan bekerja pada benda itu. Jika sebuah benda dalam keadaan diam, benda tersebut tetap diam kecuali ada gaya resultan yang bekerja pada benda itu." Apa maknanya ?, bila kita adalah seorang yg rajin, maka kita akan selalu rajin kecuali ada suatu kondisi kejenuhan, dan bila kita adalah seorang yg pemalas, maka kita akan selalu malas kecuali ada suatu kondisi tertentu. Sama halnya bila kita sayang atau cinta sama seseorang, maka kita akan selalu setia pada orang itu kecuali ada sesuatu hal yg membuatnya berhenti, tapi "sesuatu" ini pada dasarnya hanyalah fase Ujian dari kesetiaannya, maka bila fase itu telah terlewati, dia akan selalu setia pada orang yang sangat dia sayang dan dia cintai.
Sehingga Hukum Kekekalan Energi Berlaku, seperti yang dikatakan "Om" James Prescott Joule “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya”. Apa maknanya ?, Cinta, Kesetiaan, Sayang, dkk itu adalah suatu bentuk lain dari proses ta'aruf. Dimana dari Dorongan tertentu, akhirnya muncullah Cinta dkk tersebut untuk kemudian berubah menjadi energi yg lebih kuat yakni PERNIKAHAN.....
Yah, mungkin itulah asal muasal Kekuatan Cinta yang saya pelajari, saya amati dan saya rasakan. Wabillahi Taufiq wal Hidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Apakah cinta ini, bermanfaat bagi kita ? "Iya ?", Lanjutkan.... "Tidak ?", pelajari ulang.... "Tidak ?" baiklah cukup sampai disini..... TERMINATED. Hal ini lah yang sering dilupakan, bahwasanya cinta itu sama halnya dengan logika kondisi "IF Else IF, While Do", yakni kondisi bersarang bagi yang mempelajari Logika Pemrograman.....
Selalu saya katakan kepada teman-teman saya, Bila kamu cinta sama seseorang, janganlah hanya berada disisi perasaan saja, atau logika saja, tapi gunakanlah Logika dan Perasaan, pikiran dan hati. Salah satu tidak memenuhi kondisi "AND" maka akan bernilai "False", ternyata "Matematika dan Fisika" sangat membantu dalam menganalisis seluruh fenomena kehidupan.
Lihat saja Hukum Fisika mengenai Kelembaman, Hukum I Newton berkata, " sebuah benda yang bergerak dengan kecepatan tetap akan terus bergerak dengan kecepatan tersebut kecuali ada gaya resultan bekerja pada benda itu. Jika sebuah benda dalam keadaan diam, benda tersebut tetap diam kecuali ada gaya resultan yang bekerja pada benda itu." Apa maknanya ?, bila kita adalah seorang yg rajin, maka kita akan selalu rajin kecuali ada suatu kondisi kejenuhan, dan bila kita adalah seorang yg pemalas, maka kita akan selalu malas kecuali ada suatu kondisi tertentu. Sama halnya bila kita sayang atau cinta sama seseorang, maka kita akan selalu setia pada orang itu kecuali ada sesuatu hal yg membuatnya berhenti, tapi "sesuatu" ini pada dasarnya hanyalah fase Ujian dari kesetiaannya, maka bila fase itu telah terlewati, dia akan selalu setia pada orang yang sangat dia sayang dan dia cintai.
Sehingga Hukum Kekekalan Energi Berlaku, seperti yang dikatakan "Om" James Prescott Joule “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya”. Apa maknanya ?, Cinta, Kesetiaan, Sayang, dkk itu adalah suatu bentuk lain dari proses ta'aruf. Dimana dari Dorongan tertentu, akhirnya muncullah Cinta dkk tersebut untuk kemudian berubah menjadi energi yg lebih kuat yakni PERNIKAHAN.....
Yah, mungkin itulah asal muasal Kekuatan Cinta yang saya pelajari, saya amati dan saya rasakan. Wabillahi Taufiq wal Hidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.